Desa Wisata Jogja, Desa Wisata Jogja Beji merupakan salah satu tempat tujuan wisata yang menyenangkan untuk Anda kunjungi. Sebab, banyak sekali daya tarik yang bisa kita jumpai dalam desa wisata ini. Mulai dari pesona alam, wisata budaya, dan tradisi yang ada dalam wilayah desa wisata tersebut.

Seperti yang kita tahu, Jogja sangat terkenal dengan tempat wisatanya. Berbagai macam tempat wisata bisa Anda jumpai. Mulai dari wisata pantai, pegunungan, hutan pinus, wisata budaya, wisata sejarah, dan masih banyak lagi yang lainnya. Ini semua berkat kesadaran masyarakat Jogja untuk mengembangkan potensi wisata yang ada.

Menilik Desa Wisata Jogja di Beji Ngawen

Nah, salah satu desa wisata yang bisa kita kunjungi saat berkunjung ke Kota Jogja yaitu Desa Wisata Beji. Wisata Beji masuk dalam wilayah Desa Beji, Kecamatan Ngawen Gunungkidul. Wilayah utara Gunungkidul ini memiliki daya tarik tersendiri yang berbeda dengan wilayah lainnya.

Baca Juga : Paket Wisata Jogja 1 hari Murah 

Ada keindahan alam yang luar biasa di desa wisata ini. Saat berada di wilayah ini, Anda akan menikmati bentangan bukit tanah merah dengan bebatuan hitam pekat yang alami. Selain itu, kawasan ini juga terdapat Hutan Adat Wonosadi yang unik . Hutan ini sebagai penyangga wisata alam pedesaan.

Perlu Anda tahu, wilayah hutan Wonosadi ini memiliki luas kurang lebih sekitar 25 ha yang merupakan hutan inti. Tahan perhutanan ini merupakan tanah negara dan menyandang status sebagai Tanah Oro-Oro. Hutan di Desa Wisata Jogja ini mempunyai kekayaan keanekaragaman hayati yang cukup banyak. Banyak sekali jenis flora dan fauna yang hidup di sini.

Maka dari itu, tak heran jika kawasan ini menjadi pusat kegiatan studi berbagai ilmu. Antara lain seperti ilmu biologi, kehutanan, dan lain sebagainya. Tak hanya itu saja, wilayah ini juga sangat populer dengan kekayaan akan tanaman obat yang mampu tumbuh dengan baik dalam kawasan pedesaan ini. Desa Beji Ngawen Gunungkidul ini juga memiliki daya tarik yang luar biasa dengan adanya tempat wisata yang unik dan menarik.

Wisata Watu Gendong

Watu Gendong merupakan tempat yang berupa bebatuan gunung yang menyebar pada sebuah lapangan yang luas. Ada sekitar 4 sampai dengan 5 batu dengan ukuran raksasa di situ. Meski demikian, tak ada yang mengetahui dari mana asal-usul batu besar hitam ini.

Meski demikian, ada sederet mitos yang berkembang dalam masyarakat. Masyarakat sekitar mempercayai jika batu besar ini asalnya dari Gunung Merapi. Konon banyak yang mengatakannya jika batuan tersebut ada yang membawanya dengan cara digendong dan juga dipikul. Hingga pada akhirnya tempat ini banyak yang menyebutnya dengan nama Watu Gendong.

Warga juga menjadikan Watu Gendong ini sebagai simbol yang sakral. Kesakralan tersebut tak lepas dari mitos yang saling berkaitan. Awal mulanya, tempat ini dikelola oleh Pokdarwis. Sebab tidak hanya terdapat wisata Watu Gendong saja, ada berbagai macam keunikan tradisi budaya, kerajinan sampai dengan ragam kuliner yang dimiliki.

Kesenian di Desa Wisata Beji

Tak hanya memiliki daya tarik berupa wisata alam yang menakjubkan. Tempat ini juga mempunyai kekayaan berupa wisata budaya, antara lain yaitu seni tradisi Rinding Gumbeng dan upacara adat nyadran. Selain itu juga ada kesenian berupa reog dan jathilan.

Perlu Anda tahu, Rinding Gumbeng adalah kesenian yang khas dan asli dari Gunungkidul. Nah, kesenian ini merupakan alat musik yang terbuat dari bahan bambu. Adapun cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara ditiup.

Baca Juga : Sewa Mobil Hiace Jogja Murah 

Menariknya, warga Beji juga mempunyai keahlian dalam menciptakan wayang kulit dan juga berbagai panganan lokal. Keunikan inilah yang nantinya menjadi daya tarik untuk para pengunjung. Kekayaan potensi wisata alam dan budaya inilah yang menjadikan masyarakat terus merasa semangat untuk menjadikan Desa Beji sebagai desa wisata Jogja yang menarik.

Adanya potensi desa wisata Jogja dan kesenian ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dengan melalui sektor pariwisata. Pengelola desa wisata ini tak lain merupakan kelompok sadar wisata atau yang banyak dikenal dengan pokdarwis. Pokdarwis tersebut terdiri atas kelompok masyarakat Desa Beji.