Desa Wisata Jogja, Salah satu desa wisata Jogja yang patut Anda acungi jempol terletak di Girisuko. Mulanya, desa wisata Girisuko berupa area hutan produksi. Terkesan sebagai kawasan yang sedikit terlupakan, kini warga setempat berswadaya bangkit dan sukses menjadi primadona pengembangan pariwisata di sisi barat Gunungkidul.
Setelah mendapat kucuran dana, tepatnya pada 2016 dari Indonesia Climate Change Trust Fund, warga setempat mengalokasikan dana tersebut guna membangun dan mengelola kawasan sekitar hutan. Kali ini Anda harus mengakui jika Gunungkidul telah mengalami pesatnya perkembangan di sektor pariwisata beberapa tahun terakhir ini.
Ikon Unik dari Desa Wisata Jogja di Girisuko, Kecamatan Panggang
Selain wisata air dan goa, sektor wisata alam di Gunungkidul mulai merayap mengeksplorasi keindahan hutan jati. Warga Girisuko menyulap kawasan hutan jati menjadi objek wisata keren dan kekinian. Kini, keberadaannya mulai viral di berbagai media sosial. Tak perlu jauh-jauh datang ke puncak Jehan Semarang demi menikmati wisata perbukitan. Cukup berkunjung ke Girisuko. Lantas apa ikon utama di desa wisata Girisuko? Â
Watu Payung TurunanÂ
Objek wisata Watu Payung menyuguhkan landscape Kali Oyo. Geoforest Watu Payung menawarkan eksotisme alam pedesaan lengkap dengan aliran sungai Oyo. Bisa terbayangkan keindahan panorama alam khas perbukitan barat Gunungkidul, bukan?
Baca Juga : Paket Wisata Jogja 1 hari MurahÂ
Pemberian nama Watu Payung bukan tanpa alasan. Tepatnya karena keberadaan sebuah batu besar, sepintas bentuknya mirip payung besar.
Tempat inilah spot foto instagramable favorit para pengunjung. Berbagai media sosial telah mengunggah hasil jepretan berlatar watu besar nan eksotis tersebut. Kunjungi Watu Payung pada pagi hari untuk menyaksikan sunrise atau sore hari untuk menikmati momen sunset yang mempesona.
Landscape Kali Oyo di desa wisata Jogja Girisuko juga tak kalah menawan. Hijaunya pepohonan jati dan hamparan sawah yang luas semakin melengkapi pesona keindahan desa wisata Girisuko. Cari dan temukan spot-spot foto terbaik Watu Payung, dan jangan melewatkan kesempatan terbaik berswafoto ria.
Spot Foto Hasta Apsari
Jangan mengaku pemburu hunting foto jika belum ambil gambar terbaikmu di spot Hasta Apsari. Ide unik dan menarik spot foto hasta apsari datang dari legenda tujuh bidadari dalam cerita Jaka Tarub.
Jika mengulas per kata, hasta artinya delapan dan apsari berarti bidadari. Ketujuh bidadari dalam cerita Jaka Tarub memiliki warna sampur dan busana yang berbeda, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Gabungan dari 7 warna tersebut akan menciptakan warna putih. Nah, warna putih inilah yang melengkapi kata hasta, sehingga jumlahnya genap 8. Menurut masyarakat setempat, warna putih tersebut merujuk pada diri kita.
Fasilitas
Selain spot foto Hasta Apsari, desa wisata Jogja Girisuko juga menyediakan fasilitas cukup komplit bagi para pengunjung. Salah satu fasilitas favorit para pengunjung adalah area gardu pandang dengan desain cantik dan unik. Gardu pandang di desa wisata Jogja Girisuko ada yang bentuknya tampak seperti jembatan. Keunikannya terletak pada kedua tangan besar seolah menopang jembatan tersebut. Tapi ingat, bawa bekal terlebih dahulu sebelum puas-puas berada di gardu pandang, buat berjaga-jaga bila lapar.
Baca Juga : Sewa Mobil Hiace Jogja MurahÂ
Berada di atas gardu unik memungkinkan Anda menyaksikan perbukitan hijau dengan pesona indahnya kota Jogja di bawahnya. Gardu pandang di Watu Payung Girisuko memang main dari yang lain. Selain bentuk jembatan, gardu pandang lain berwujud seperti puri yang terbentuk dari akar-akar pepohonan. Pembuatan gardu tinggi menjulang sehingga memungkinkan Anda menikmati panorama alam sekitar yang begitu maha dahsyat.
Trekking
Lokasi wisata cukup terjangkau sehingga Anda tidak akan kesulitan mencapainya. Tak hanya pas sebagai spot foto selfie, desa wisata Giirsuko juga menawarkan wisata trekking. Buat yang hobi olahraga ekstrim, cobalah menyusuri jalanan setapak yang cukup curam dan terjal.
Harga Tiket Masuk dan Fasilitas
Keindahan hutan jati yang disulap menjadi destinasi wisata hits Gunung Kidul ini bisa Anda nikmati dengan harga tiket cukup murah, yakni Rp 5.000 saja per orang dan membuka pelayanan setiap hari. Bagaimana, tertarik berkunjung ke desa wisata Jogja di Girisuko? Pesatnya perkembangan pariwisata di Gunungkidul memang benar adanya. Sebagai informasi, ternyata kedepannya bakal ada pembangunan Taman Safari di Kelurahan Girisuko. Semoga ini bisa mendongkrak kemajuan sektor pariwisata, khususnya di Bumi Handayani.