Desa Wisata Jogja , Desa wisata Jogja Kedungpoh memang menyuguhkan beragam keindahan alam. Lokasinya yang berada di Desa Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul, Yogyakarta. Masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok sadar wisata (pokdarwis) Kedungpoh yang merintis desa wisata ini dan mengelolanya. Menyadari adanya potensi wisata yang beragam dari desa ini. Wisata alam desa ini seperti berupa perkebunan kayu putih, aliran sungai Oya, dan bendungan Kedung Lumbu.
Tak hanya wisata alam, desa Kedungpoh juga memiliki wisata budaya seperti seni tradisi rasulan, nyadran hingga kesenian campursari. Aktivitas wisata yang bisa Anda lakukan seperti rafting di Sungai Oyo, menyaksikan seni tradisi rasulan yang berlangsung sekali dalam setahun, hingga menikmati wisata petualangan. Wisatawan bisa menikmati indahnya kearifan lokal khas kehidupan desa yang masih terjaga hingga kini.
Inilah Sejumlah Potensi Desa Wisata Jogja Kedungpoh
Beragam keindahan dari desa wisata ini memang sangat untuk dilewatkan. Mulai dari wisata alam hingga wisata budaya yang masih terus terjaga. Berikut ini adalah potensi wisata yang ada dan menarik untuk Anda ketahui.
Aliran Sungai Oyo
Kali Oya/Oyo adalah sungai terbesar yang membentang serta turut membelah wilayah Kabupaten Gunungkidul. Perlu Anda ketahui bahwa kali tersebut memiliki arti tersendiri, khususnya bagi para petani yang menempati Desa Klayar, Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul. Pasalnya para petani pada wilayah tersebut telah memodifikasi kawasan sekitar kali Oyo menjadi objek wisata yang sangat menarik. Sehingga Klayar termasuk salah satu daya tarik wisata pedesaan berbasis alam.
Baca Juga : Sewa Mobil Hiace Jogja Murah
Pokdarwis Widyatama yang merintis kawasan desa wisata Jogja di Klayar Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul. Wisata hits ini menyuguhkan beragam potensi alam berupa perkebunan kayu putih, aliran sungai Oya, hingga bendungan Kedung Lumbu. Saat berkunjung ke Desa Wisata ini, Anda tak hanya bisa berfoto selfie dan menikmati pesona alamnya saja.
Bahkan juga bisa melakukan berbagai aktivitas menarik lainnya. Misalnya seperti outbond, camping, rafting sungai oya, hingga wisata keluarga. Desa wisata ini memang menawarkan suasana kampung yang sederhana, indah, serta tampak asri. Tentunya wisata ini sangat cocok untuk Anda yang ingin melepas penat. Apalagi luas area camping sekitar 1 hektar, desa wisata ini bisa menjadikan kegiatan perkemahan skala besar. Tak hanya camping, namun juga bisa melakukan kegiatan seru lainnya.
Bendungan Kedung Lumbu
Anda bisa melakukan kegiatan berkonsep alam dengan memanfaatkan aliran sungai Oya, salah satunya bendungan Kedung Lumbu. Desa wisata Jogja ini mendapatkan dukungan panorama keindahan alam Wisata Klayar yang tampak memukau. Pastinya kegiatan yang Anda lakukan akan terasa sangat menyenangkan. Dari Bendungan Kedung Lumbu ini bisa menjelajah sungai menggunakan perahu karet dan perahu kayu sejauh 300 meter.
Perahu karet yang tersedia memiliki kapasitas 6-8 orang, sementara perahu kayu berkapasitas 15-20 orang. Hanya saja jumlah perahu yang tersedia masih terbatas dan hanya beroperasi pada saat hari libur atau libur besar yang banyak pengunjung saja.
Budidaya Tanaman Buah
Selain potensi desa wisata Jogja yang terus berkembang, sejumlah petani turut tergabung dalam kelompok tani Ngudi Makmur untuk mengembangkan potensi pertanian pada wilayah tersebut. Aliran kali Oyo menjelang musim kemarau bisa beralih menjadi lahan pertanian, sperti dengan mengembangkan budidaya tanaman buah. Hasilnya ternyata juga membawa berkah bagi para petani pada wilayah tersebut.
Setiap menjelang musim kemarau, masyarakat setempat bersama kelompok tani Ngudi Makmur sejak beberapa tahun belakangan telah memanfaatkan lahan sekitar kali Oya, yakni dengan membudidaya buah melon dan semangka. Bahkan hasil panen melon bisa mencapai sekitar 80 ton.
Berkat kreatifitas warga Desa Klayar, Kedungpoh, Nglipar, untuk memodifikasi wilayah tersebut sehingga menjadi kawasan pemukiman yang sejuk dan ramah. Kawasan wisata yang indah dan sekaligus ingin melihat atau belanja buah melon serta semangka hasil budidaya aliran kali Oyo.
Tradisi Bersih Desa
Tak hanya wisata alam, namun adanya tradisi Bersih Desa yang berlangsung setahun sekali. Bersih desa sebenarnya bukan sekedar tradisi, namun gambaran karakteristik masyarakat dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Hal ini tentu memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat.
Baca Juga : Paket Wisata Jogja 1 hari Murah
Tradisi Bersih Desa atau rasulan tidak hanya menunjukkan rasa gotong-royong dan guyub rukun pada masyarakat. Bahkan juga menjadi tradisi budaya serta bagian dari kearifan lokal. Untuk itu, tradisi Bersih Desa ini harus tetap bertahan dan tidak tergerus oleh perkembangan zaman. Desa wisata Jogja Kedungpoh memang suguhkan daya tarik wisata pedesaan berbasis alam. Tak hanya itu, wisatawan bisa menikmati indahnya kearifan lokal khas kehidupan desa yang masih terus terjaga.