Tour Gunungkidul, Harga tiket masuk, lokasi, jam operasional dan tips berkunjung ke tempat wisata Embung Batara Sriten akan kami bahas berikut ini. Embung Batara Sriten yakni salah satu tempat wisata di Gunungkidul yang mempesona. Tempat ini juga sudah diperbaiki sehingga pengunjung dapat lebih leluasa merasakan keindahannya. Keindahan yang dimaksud yaitu telaga buatan yang berlatarkan pemandangan puncak Batur Agung yang pastinya sangat memukau mata.
Embung ini diresmikan pada tahun 2014 oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Sultan Hamengku Buwono X. Nama Batara Sriten sendiri diambil dari nama dewa dewi dalam kisah pewayangan Jawa. Awalnya pembangunan embung ini bukan untuk tempat wisata melainkan untuk penyedia air bagi pertanian di sekitarnya.
Pesona, Lokasi dan Harga Tiket Masuk Embung Batara Sriten
Wisata Embung Batara Sriten bukan hanya menyajikan pemandangan embung saja melainkan juga terdapat perkebunan buah seperti tanaman buah kelengkeng dan manggis. Perkebunan buah yang hijau ini tentunya membuat area wisata menjadi lebih asri dan sejuk.
Berbeda dengan Embung Kledung Temanggung, embung ini tidak digunakan untuk memelihara ikan karena didalamnya terdapat lapisan geo membrane yang berfungsi sebagai wadah menampung air. Jika embung ini digunakan untuk perikanan maka pastinya lapisan geo membrane akan rusak.
Dari atas embung ini Anda juga bisa melihat Puncak Mangir yang lokasinya berada di belakang embung. Anda juga bisa mencoba berjalan melalui jalur menuju Puncak Mangir tersebut. Ketika tiba di puncak, Anda akan disuguhkan pemandangan alam yang sungguh memanjakan mata. Bahkan dari atas ini akan terlihat Rawa Jombar dan Waduk Gajah Mungkur di kejauhan.
Baca Juga : Sewa Mobil Hiace Jogja Murah
Selain itu Anda juga akan menyaksikan keindahan panorama bentangan bukit-bukit berbaris, lekukan lembah dan bangunan desa-desa yang nampak kecil. Selain disuguhkan pemandangan yang indah, pada puncak ini terdapat pula sebuah petilasan yang berupa makam. Berdasarkan pernyataan penduduk lokal, makam tersebut merupakan petilasan dari Syekh Wali Jati yang merupakan kerabat dari kesultanan masa lalu.
Banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan selama berlibur disini mulai dari aktivitas olahraga seperti gantole, paramotor hingga paralayang. Untuk Anda yang gemar dengan olahraga yang memacu adrenalin maka Anda harus mencoba olahraga ini. Setelah itu Anda juga bisa melakukan camping di Puncak Mangir atau di pinggiran embung ditemani dengan udara yang dingin.
Tiket Masuk Embung Batara Sriten
Harga tiket masuk ke dalam kawasan Embung cukup murah bahkan sangat terjangkau. Harganya yaitu hanya sekitar Rp 4.000 saja. Untuk biaya parkir sepeda motor hanya Rp 2.000 dan untuk parkir mobil seharga Rp 10.000. Fasilitas yang tersedia juga cukup lengkap mengingat Embung Sriten juga selalu diperbaiki. Fasilitasnya meliputi tempat parkir yang luas, toilet umum, mushola, warung makan, gazebo, pendopo juga spot foto.
Lokasi Embung batara sriten
Tempat wisata Embung Batara Sriten beralamat di Sriten, Pilangrejo, Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Telaga buatan ini terletak di puncak Batur Agung dengan ketinggian kira-kira mencapai 859 mdpl. Karena berada di puncak maka pemandangan yang disuguhkan sungguh memukau yaitu pemandangan rumah dan pepohonan jauh dibawah sana. Bahkan Anda juga bisa melihat Waduk Gajah Mungkur dan Rawa Jombor dari atas sini.
Karena letaknya yang berada di atas, maka jalan yang harus Anda lalui untuk sampai ke embung menanjak dan berliku-liku. Mungkin saja Anda juga akan menemui tanjakan yang curam, jalanan berbatu kapur hingga jalanan cor blok yang mulai rusak. Karena itu sangat disarankan untuk Anda yang belum pernah berkunjung ke wisata ini untuk selalu berhati-hati selama perjalanan.
Sebab bukan tak mungkin bisa terjadi kecelakaan akibat tidak menguasai medan. Namun perjalanan berat ini akan terbayar dengan pemandangan indah apalagi dengan harga tiket masuk yang murah. Sebelum memulai perjalanan, jangan lupa untuk memeriksa kendaraan baik rem, kondisi ban dan lain sebagainya. Pastikan kendaraan dalam keadaan yang baik dan bensin terisi penuh agar tidak kehabisan di tengah jalan.
Sebaiknya Anda juga tidak menggunakan motor matic agar terhindar dari rem blong saat jalan menurun. Jika dalam perjalanan menuju embung hujan, maka sebaiknya Anda tidak memaksakan diri melanjutkan perjalan hingga puncak. Berteduhlah sejenak hingga hujan reda, sebab hujan dan lumpur di jalanan cukup berbahaya dan memperbesar risiko tergelincir.
Kemudian jika Anda berkunjung sendirian ke wisata ini, atau hanya berdua saja maka sebaiknya Anda pulang sebelum malam. Sebab biasanya selepas maghrib jalanan akan sangat sepi. Hal ini tentunya akan lumayan menakutkan apalagi jika Anda memang belum pernah berkunjung ke sana.
Jam Operasional
Embung Batara Sriten buka setiap pukul 5 pagi hingga pukul 6 sore, kecuali untuk yang berkemah. Pada hari-hari biasa atau saat hari kerja biasanya tempat ini tidak akan terlalu ramai. Jadi jika Anda lebih menyukai tempat wisata yang sepi maka Anda bisa datang pada hari kerja.
Sebaliknya pada weekend atau saat masa liburan sekolah maka biasanya embung akan lebih ramai dari biasanya bahkan bisa saja menjadi sangat ramai dipenuhi wisatawan. Jadi jika Anda merasa kurang nyaman dengan suasana tempat wisata yang ramai maka sebaiknya Anda hindari berkunjung saat hari libur.
Tips Berkunjung
Jika hendak berlibur ke Embung Batara Sriten ini, mungkin Anda bisa datang ke saat waktu pagi. Anda bisa menikmati suasana pagi yang segar serta sinar matahari yang menghangatkan tubuh. Selain itu Anda juga bisa sekalian berolahraga dengan lari-lari ringan sambil menikmati pemandangan alam pagi hari. Anda pun bebas mengambil foto dengan leluasa saat pengunjung belum ramai.
Saat siang hari, suasana mungkin akan terasa panas karena sinar matahari. Namun Anda tetap bisa menikmati pemandangan air embung yang berwarna hijau. Terkadang air akan terlihat biru karena memantulkan warna langit. Anda pun bisa berjalan mengelilingi embung karena di pinggir embung di pasang pagar besi untuk keamanan. Jalur yang bisa dilewati juga sudah di cor blok sehingga Anda tidak perlu khawatir sepatu atau alas kaki akan kotor karena tanah.
Kemudian saat sore hari, Anda bisa menikmati pemandangan sunset atau matahari tenggelam yang sangat cantik. Apalagi ditambah dengan semburat merah di langit yang juga terpantul pada permukaan air di embung. Tentunya Anda tidak boleh melewatkan momen ini dan harus mengabadikannya melalui lensa kamera.
Baca Juga : Paket Wisata Jogja 1 hari Murah
Agar tidak gagal menyaksikan sunset maka akan lebih baik jika Anda berkunjung pada musim kemarau. Selain itu, saat kemarau jalan yang harus dilewati juga akan semakin mudah karena tidak licin. Namun tentunya volume air dalam embung juga akan lebih menyusut dibandingkan dengan saat musim penghujan.
Bisa menikmati pemandangan sunset, sunrise, berbagai fasilitas, suasana sejuk, pemandangan pegunungan serta harga tiket masuk yang murah, tentunya Embung Batara Sriten ini menjadi tempat sempurna untuk berlibur.